Contoh
Karya Ilmiah Tentang Bahaya Merokok - Rokok
adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya
dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung
lainnya.
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami sebagai penyusun telah berhasil
menyelesaikan makalah sederhana ini.
Shalawat
dan salam kita hanturkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW beserta
keluarganya, sahabatnya, beserta pengikutnya hingga akhir zaman.
Kami
menyusun makalah ini dengan tema rokok. Makalah ini menjelaskan tentang
berbagai macam bahaya merokok dan pengaruh yang ditimbulkan oleh rokok terlebih
dikalangan pelajar. Makalah ini disusun dengan tujuan memberitahukan kepada
para perokok, khususnya kepada para pelajar, bahwa merokok sangat berbahaya bagi
kesehatan.
Kami
menyadari bahwa tiada gading yang tak retak. Makalah yang kami susun ini tak
luput dari kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya, kami sebagai
penyusun sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca.
Akhir
kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Amin.
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar i
Daftar
Isi ii
BAB I :
Pendahuluan
A. Latar
Belakang 1
B.
Alasan Seseorang Mulai Merokok 2
C. Ciri
– ciri Seorang Perokok 3
BAB II :
Pembahasan
A. Bahan-bahan
Kimia Yang Terkandung Pada Rokok 4
B.
Dampak Rokok 4
C. Upaya
Pencegahan 5
BAB III
: Penutup
A.
Kesimpulan 6
B.
Penutup 6
BAB I
PENDAHULUAN
Kebiasaan
merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita dapat menjumpai
anggota masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar merokok di
tempat-tempat umum. Padahal, berbagai penelitian dan kajian yang telah
dilakukan menujukkan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan. Bukan hanya
membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila dihirup
oleh orang-orang yang berada di sekitarnya (perokok pasif). Bahkan sebagian
penelitian menunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki resiko kesehatan yang
lebih tinggi daripada para perokok itu sendiri. Penyakit-penyakit mulai dari
menderita batuk hingga kanker paru mengancam para perokok, baik perokok aktif
maupun pasif.
Kami
menyadari bahwa informasi tentang bahaya rokok bagi kesehatan sangat penting
untuk diketahui oleh masyarakat luas, khususnya para pelajar. Hal inilah yang
mendorong kami untuk menyusun makalah tentang rokok ini. Kami berharap, dengan
mengetahui informasi ini para pelajar dapat mengurungkan niatnya untuk
mengkonsumsi rokok, atau bahkan berhenti merokok.
A. LATAR
BELAKANG
Bahan
dasar rokok adalah tembakau. Tembakau terdiri dari berbagai bahan kimia yang
dapat membuat seseorang ketagiahan, walaupun sebenarnya mereka tidak ingain
mencobanya lagi.
Sebenarnya
seorang pelajar belum baik atau boleh merokok di kalangan sekolah, masyrakat
atau kalangan yang lainnya. Karena hal itu dapat berdampak buruk pada
kesehatannya, sekolahnya, dan lain-lain. Biasanya hal ini dilakukan oleh para
pelajar karena kondisi emosi mereka yang tidak stabil membuat mereka melakukan
segala hal untuk melampiaskan emosinya.
Di
kota-kota besar, terutama Jakarta populasi perokok pada usia dini sangatlah
tinggi. Hal ini disebabkan karena kurangnya penyuluhan tentang bahaya rokok
dikalangan sekolah / masyarakat. Atau mungkin jugaa kurangnya kesadaran pada diri
mereka sehingga mereka tidak memperhatikan bahayanya dan juga nanti ke
depannya. Oleh kaarena itu, kami sebagai pelajar akan mensosialisasikan tentang
bahaya rokok serta akibat untuk masa ke depannya lewat makalah ini.
B.
ALASAN SESEORANG MULAI MEROKOK
Alasan
pertama kali merokok dari berbagai hasil penelitian antara lain : coba-coba,
ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin merasakan, kesepian, agar
terlihat gaya, meniru orang tua, iseng, menghilangkan ketegangan, kebiasaan
saja untuk pergaulan, biar tidak dikatakan banci, lambang kede-wasaan, mencari
inspirasi. Alasan lain adalah sebagai penghilang stres, penghilang jenuh,
pencari ilham, gengsi, sukar melepaskan diri, pengaruh lingkungan, iseng, anti
mulut asam, pencuci mulut, kenikmatan.
Khusus
bagi remaja dan anak-anak, suatu studi di Australia tahun 1981 terhadap 5686
anak-anak menunjukkan besarnya pengaruh iklan; anak-anak tersebut diwawancarai
dua kali dengan selang waktu satu tahun dan ditemukan bahwa ke-mungkinan untuk
menjadi perokok pada anak-anak yang menyetujui iklan rokok dua kali lebih besar
daripada mereka yang tidak menyetujui iklan rokok.
Bagi
kebanyakan pelajar, mulai merokok disebabkan oleh dorongan lingkungan.
Contohnya saja, pelajar tersebut merasa tidak enak kepada teman-temannya karena
dia tidak merokok. Sehingga dia pun mulai merokok dan akgirnya menikmati rokok
tersebut. Kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya
merasa sangat hebat, gaya, dan ditakuti. Padahal, jika dia tidak pandai-pandai
menjaga dirinya, rokok adalah awal dari terjerumusnya seseorang kepada
obat-obatan terlarang.
C.
CIRI-CIRI SEORANG PEROKOK
Dibawah
ini, merupakan beberapa ciri dari seorang perokok
Perokok terlihat tenang dengan asiknya
menghisap menghisap rokok
Pipi perokok terlihat kempot
Kulit jadi hitam
Mata merah
Kuku membiru
Bibir dan gusi menjadi hitam
Mudah terserang peyakit batuk
Nafasnya bau
Nafas seorang perokok tidak kuat dan tidak
panjang
Efek
lain dari rokok juga dapat menimbulkan
1. Gigi
menjadi kuning karena noda dari nikotin
2.
Mengganggu penciuman
3.
Mengganggu pengecapan
4.
Infeksi pada tenggorokan
5.
Kanker paru-paru
6. Borok
pada usus
7.
Impotensi
8.
Gangguan kehamilan dan janin
BAB II
PEMBAHASAN
A.
BAHAN-BAHAN KIMIA YANG TERKANDUNG PADA ROKOK
Ketika
menghisap sebatang rokok, sebenarnya kita telah menghirup banyak sekali zat
yang dapat merusak tubuh kita, diantaranya
Nikotin, menyebabkan kecanduan, merusak
jaringan otak, dan darah mudah menggumpal.Ø
Ø Tar, menyebabkan kerusakan pada sel paru-paru,
meningkatkan produksi lendir atau dahak di paru-paru, dan dapat menyebabkan
kanker paru-paru.
Ø Karbon monoksida, yang dapat mengurangi jumlah
oksigen yang dapat diikat darah,dan menghalangi transportasi oksigen dalam
tubuh.
Zat kersinogen, dapat memicu pertumbuhan sel
kanker dalam tubuh.Ø
Zat iritan, dapat mengakibatkan batuk, kanker
paru-paru, dan iritasi pada paru-paru.Ø
B.
DAMPAK ROKOK
Bagi
diri sendiri,
1.
Merokok lebih banyak mendatangkan kerugian dibandingkan keuntungan bagi tubuh
2. Menimbulkan
sugesti kepada diri kita, bahwa jika kita tidak merokok mulut terasa tidak enak
dan asam
3. Rasa
ingin tahu, semangat untuk belajar, dan berbagai hal positif yang ada pada diri
kita hilang ketika kita menjadi seorang perokok
Bagi
orang lain,
1. Ketika
kita sedang merokok, asap rokok kita dapat mengganggu orang lain dan juga
menyebabkan polusi udara
2. Menyebabkan seseorang yang dekat dengan kita menjadi seorang perokok pasif
3. Jika
membuang puntung rokok sembarangan tanpa mematikan terlebih dahulu sebelumnya,
dapat menyebabkan kebakaran
4. Menyebabkan meninpisnya lapisan ozon
C. UPAYA
PENCEGAHAN
Beberapa
upaya yang telah dilakukan pemerintah
1. Upaya
yang dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan bu-kan suatu kampanye anti merokok,
tetapi penyuluhan tentang hubungan rokok dengan kesehatan.
2.
Sasaran yang ingin dijangkau adalah sasaran-sasaran ter-batas yaitu : petugas
kesehatan, para pendidik, para murid sekolah, para pemuka, anak dan remaja,
para wanita, terutama ibu hamil
3. Kegiatan diutamakan pada pencegahan bagi yang belum merokok.
4. Menanamkan pengertian tentang etika merokok, misalnya :
a) Tidak
merokok di tempat-tempat umum, seperti gedung bioskop, bis kota, gedung-gedung
pertemuan dan sebagainya.
b) Tidak
merokok waktu sedang melaksanakan tugas, mi-salnya dokter waktu memeriksa
pasien, guru waktu mengajardan sebagainya.
c) Tidak
merokok dekat anak-anak/bayi.
Saran
kami bagi anda yang belum pernah merokok, sebaiknya anda jangan mencoba-coba
merokok karena dapat membahayakan hidup kita. Terlebih lagi di zaman yang sudah
tidak sehat ini, kita harus pandai-pandai menjaga kesehatan. Biasakanlah untuk
hidup sehat, karena hidup sehat merupakan awal dari sebuah keberhasilan.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kebiasaan
merokok di kalangan remaja amat membahaya-kan baik ditinjau dari segi
pendidikan maupun kesehatan serta sosial ekonomi. Dipandang dari segi
pendidikan sudah jelas bahwa hal ini akan mengganggu pelajarannya, sedangkan
dari segi kesehatan akibat kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit
(penyakit serangan jantung, gangguan per-nafasan dan sebagainya). Dari segi
ekonomi merupakan pengeluaran anggaran yang tidak perlu atau pemborosan.
Para
orang tua murid dan guru sekolah agar lebih ketat mengambil tindakan yang
positif dalam hal menanggulangi kenakalan remaja termasuk kebiasaan merokok di
kalangan remaja. Para remaja hendaknya secara aktif mengikuti ceramah tentang
bahaya merokok.
B.
PENUTUP
Demikianlah
makalah yang sederhana ini. Kami berharap, makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembacanya sehingga dapat menghindari rokok dan menjalani hidup yang lebih
sehat serta tidak membahayakan kesehatan orang-orang yang berada di sekitarnya.
Itulah Contoh Makalah atau Karya Ilmiah Tentang Bahaya Merokok. semoga bisa membantu dan bermanfaat.
0 Response to "Contoh Karya Ilmiah Tentang Bahaya Merokok"
Post a Comment